kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba bersih turun 26,77%, simak kinerja Gudang Garam (GGRM) hingga kuartal III-2021


Minggu, 31 Oktober 2021 / 08:10 WIB
Laba bersih turun 26,77%, simak kinerja Gudang Garam (GGRM) hingga kuartal III-2021


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hingga kuartal III-2021 kurang meyakinkan. Walau berhasil mencetak kenaikan pendapatan, laba bersih Gudang Garam justru turun di periode Januari-September 2021 itu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan pada Jumat (29/10), laba bersih Gudang Garam hingga September 2021 turun 26,77% secara tahunan (yoy).

Padahal di saat yang sama, pendapatan GGRM tercatat sebesar Rp 92,07 triliun. Realisasi itu tumbuh 10,43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 83,37 triliun.

Berdasarkan produk, penjualan sigaret kretek mesin menjadi kontributor utama dengan membukukan Rp 84,57 triliun atau tumbuh 11,15% yoy. Selanjutnya disusul sigaret kretek tangan dengan kontribusi Rp 6,32 triliun, turun tipis atau 0,78% yoy.

Selanjutnya secara berurutan, berasal dari penjualan kertas karton sebesar Rp 1,13 triliun, lainnya sebesar Rp 28,11 miliar, dan rokok klobot sebesar Rp 15,18 miliar.

Baca Juga: Ada sentimen kenaikan cukai rokok, simak rekomendasi analis pada saham HMSP dan GGRM

 

Beriringan dengan itu, biaya pokok penjualan Gudang Garam naik 16,02% menjadi Rp 81,67 triliun. Sehingga laba kotor Gudang Garam turun 19,95% yoy menjadi Rp 10,39 triliun.

Gudang Garam mencatatkan pendapatan lainnya sebesar Rp 242,87 miliar atau tumbuh 27,25% yoy. Namun, beban usaha hanya berhasil ditekan 3,61% menjadi Rp 5,33 triliun. Sehingga laba usaha GGRM tertekan menjadi Rp 5,32 triliun atau turun 30,27% yoy.

Alhasil, hingga kuartal III-2021 laba bersih Gudang Garam tercatat sebesar Rp 4,13 triliun. Realisasi itu turun 26,77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,64 triliun.

Hingga September 2021, Gudang Garam memiliki total aset sebesar Rp 83,25 triliun atau naik 6,47% dari posisi Desember 2020. Rinciannya, total liabilitas sebesar Rp 25,53 triliun atau naik 29,85% dari Desember 2020 dan total ekuitas turun 1,36% dari posisi Desember 2020 menjadi Rp 57,72 triliun.

Adapun GGRM memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 4,08 triliun atau turun 14,46% dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 4,77 triliun.

Selanjutnya: Di tengah pandemi, PLN catatkan kenaikan jumlah pelanggan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×