Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 14,15% menjadi Rp 96,92 triliun sepanjang tahun 2022. Pendapatan pemilik gerai Alfamart ini mencapai Rp 84,90 triliun di tahun 2021.
Merujuk laporan keuangan AMRT yang dirilis Jumat (31/3), kenaikan pendapatan diikuti dengan meningkatnya beban pokok pendapatan. AMRT mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 76,90 triliun sepanjang 2022 atau naik 14,21% dibandingkan tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 67,33 triliun.
Kenaikan beban tersebut membuat AMRT mencatatkan laba kotor sebesar Rp 20,02 triliun, atau naik 13,93% dari tahun sebelumnya 2021 sekitar Rp 17,57 triliun.
Sepanjang 2022, dari sisi bottom line, AMRT mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 2,86 triliun. Laba bersih Sumber Alfaria naik 48,25% secara tahunan dari sebelumnya Rp 1,93 triliun per Desember 2021.
Baca Juga: Konsumsi Masyarakat Meningkat, Simak Rekomendasi Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)
Lonjakan laba AMRT terutama ditopang oleh kenaikan pendapatan. Sementara kenaikan beban Sumber Alfaria tidak terlalu besar. Beban penjualan dan distribusi Alfamart hanya 9,29% menjadi Rp 15,53 triliun.
Selain itu, AMRT mencatat penurunan beban keuangan hingga 43,10% menjadi Rp 183,23 miliar. Pada tahun 2021, beban keuangan AMRT mencapai Rp 322,03 miliar.
Pada akhir 2022, total ekuitas AMRT mencapai Rp 11,47 triliun, meningkat 21,63% dalam setahun. Peningkatan ekuitas AMRT yang lebih dari 20% terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya hingga 31,03% menjadi Rp 8,74 triliun dari sebelumnya Rp 6,67 triliun.
Total liabilitas Sumber Alfaria meningkat 7,53% menjadi Rp 19,27 triliun. Adapun total aset AMRT pada 2022 meningkat 12,35% menjadi Rp 30,75 triliun.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang Cetak Kinerja Apik di 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News