Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Sebagai informasi, pemerintah berencana menaikkan tarif cukai rokok dengan rata-rata kenaikan sebesar 21,55% mulai 1 Januari 2020.
Hal ini diprediksi akan berpengaruh pada seluruh emiten rokok berupa turunnya volume penjualan rokok akibat harga jual eceran yang turut meningkat.
Baca Juga: Jual 3.500 ton produk DIET, Bentoel Group (RMBA) meraup Rp 400 miliar
Jessica menyarankan investor untuk akumulasi beli GGRM dengan target harga Rp 63.000 per saham dan HMSP dengan target harga Rp 2.750 per saham. Chris juga menyarankan beli untuk GGRM dan HMSP dengan target harga masing-masing Rp 63.000 dan Rp 2.500.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat secara teknikal, saham GGRM adalah yang paling menarik.
"Saham-saham emiten rokok masih dibayangi sentimen negatif kenaikan cukai rokok meski sudah mereda. Tinggal melihat kinerja kuartal IV-2019 sebagai penentuan. Dari situ akan kelihatan, kenaikan tarif cukai ini berefek signifikan atau tidak," kata dia
Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga, Volume Penjualan HMSP Turun 3,2%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News