Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang perdagangan sistem proteksi kebakaran, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) mencetak pertumbuhan kinerja di tahun 2024.
Melansir laporan keuangan per 31 Desember 2024, NAIK meraup pendapatan sebesar Rp 207,16 miliar, meningkat 66,45% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 124,46 miliar.
Beban pokok pendapatan NAIK menembus Rp 146 miliar dengan beban usaha sebesar Rp 19,51 miliar. Dus, laba usaha NAIK mencapai Rp 41,65 miliar.
Dari sisi bottom line, laba bersih NAIK mencapai Rp 30,9 miliar hingga tutup tahun 2024. Laba ini melesat 153,55% secara tahunan dari Rp 13,18 miliar selama 2023.
Baca Juga: Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Getol Ekspansi Usai IPO
Direktur Utama Adiwarna Anugerah Abadi Johannes menuturkan kenaikan kinerja ini didukung lonjakan permintaan terhadap segmen produk dan jasa instalasi proteksi kebakaran.
“Terjadi kenaikan lonjakan permintaan dari industri strategis, termasuk energi, infrastruktur, konstruksi dan industri rawan kebakaran lainnya,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/3).
Johannes mengatakan pencapaian ini mencerminkan strategi ekspansi bisnis NAIK yang efektif, terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya.
“Dengan permintaan yang terus meningkat di sektor proteksi kebakaran, kami optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan,” tutur dia.
Baca Juga: Resmi IPO, Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Bidik Laba Bersih Naik Double Digit
Ke depannya, NAIK berencana untuk memperkuat kemitraan strategi dengan berbagai sektor industri. Johannes bilang masih ada peluang besar di sektor industri lainnya.
Adapun NAIK membidik industri pembangkit listrik, pusat data atau data center dan manufaktur baterai kendaraan listrik alias Electrical Vehicle (EV).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
