kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Resmi IPO, Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Bidik Laba Bersih Naik Double Digit


Rabu, 13 November 2024 / 11:01 WIB
Resmi IPO, Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Bidik Laba Bersih Naik Double Digit
Direktur Utama PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk Johannes usai pencatatan perdana saham NAIK di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) optimistis bisa mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga double digit sepanjang 2024.  

Direktur Utama Adiwarna Anugerah Abadi Johannes menuturkan dengan adanya tambahan dari penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO), diharapkan operasional NAIK bisa lebih efisien. 

"Kami memproyeksikan bisa meraup pendapatan sekitar Rp 190 miliar dan untuk laba bersih diharapkan bisa tumbuh sekitar 14%–15% untuk tahun ini," jelasnya di Gedung BEI, Rabu (13/11). 

Baca Juga: Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Resmi Melantai di BEI, Sahamnya Tembus ARA

Melansir prospektusnya, NAIK membukukan pendapatan sebesar Rp 124,46 miliar pada 2023. Jika NAIK membidik pendapatan Rp 190 miliar di 2024, maka pertumbuhan kinerjanya mencapai 52,65%. 

Dengan melepas 750 juta saham di harga Rp 107 setiap saham, NAIK berhasil meraup dana segar sebesar Rp 80,25 miliar dalam hajatan penawaran umum perdana saham. 

"Seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, karena saat ini kami sedang banyak proyek yang harus digunakan. Untuk itu, dana IPO akan dipakai untuk kebutuhan operasional," ucap Johannes. 

Baca Juga: Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar

Johannes menjelaskan NAIK membidik pasar premium, khususnya industri pulp & paper, perkebunan kelapa sawit & pengolahannya, pertambangan, data center dan rumah sakit. 

NAIK sudah melayani puluhan pelanggan baik dari perusahaan swasta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di antara PT PP Tbk (PTPP), PT Hutama Karya dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×