Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan tiga saham. Saham tersebut adalah PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK).
Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. pada Rabu (26/2).
Ketiga saham tersebut terkena suspensi karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. BEI mengenakan suspensi dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.
Baca Juga: Mencermati Kebijakan Suspensi Hingga PPK dari BEI, Saham Pendatang Baru Ikut Disikat
"Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," ungkap Yulianto dan Pande.
PT DCI Indonesia Tbk (DCII)
BEI menghentikan sementara perdagangan saham DCII di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I hari ini, Kamis 27 Februari 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.
BEI sebelumnya menggembok perdagangan saham DCII pada Selasa (25/2). BEI kemudian membuka kembali saham DCII pada perdagangan Rabu (26/2) kemarin.
Baca Juga: BEI Buka Suspensi Saham DCII, MLPT, BESS dan IKAN, Suspensi Saham EDGE
Harga saham DCII naik signifikan dalam dua pekan terakhir, dengan mencapai level Auto Rejection Atas (ARA) dalam lima perdagangan. Harga saham DCII mengakumulasi penguatan 72,74% dalam sepekan dan 149,46% dalam sebulan terakhir.
Pada perdagangan kemarin, harga saham emiten pusat data (data center) milik Otto Toto Sugiri ini kembali mencapai ARA. Harga DCII melejit 19,99% ke level harga Rp 116.125 per saham.
PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)
BESS terkena suspensi juga karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. BEI menghentikan sementara perdagangan saham BESS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 27 Februari 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.
BEI sebelumnya menggembok saham BESS pada perdagangan Selasa (25/2). Saham BESS kemudian dibuka kembali pada perdagangan kemarin (26/2).
Baca Juga: BEI Buka Suspensi Saham POLU dan FIMP, Harga POLU Lanjut Melejit
Harga saham BESS mengakumulasi kenaikan 49,15% dalam sepekan dan melejit 132,80% dalam sebulan terakhir. Harga BESS mengalami penguatan 12,10% ke posisi Rp 880 per saham pada perdagangan kemarin.
PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK)
BEI menghentkan sementara perdagangan saham NAIK di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, berikut dengan Waran Seri I (NAIK-W) di seluruh pasar. Suspensi diberlakukan pada 27 Februari 2025.
Harga saham NAIK naik setinggi 24,38% atau menyentuh level ARA ke posisi Rp 505 per saham pada perdagangan kemarin (27/2). Harga saham NAIK mengakumulasi kenaikan 28,17% dalam sepekan atau melejit 140,48% dalam sebulan terakhir.
Selanjutnya: BRI Danareksa Prediksi IHSG Berpotensi Turun, Cek Saham Pilihan, Kamis (27/2)
Menarik Dibaca: Shopee Big Ramadan Sale Dorong Penjualan Produk UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News