Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham NAIK pada Rabu (13/11). NAIK berhasil membuka perdagangan perdananya dengan melesat 35%.
Hingga pukul 10:00 WIB, NAIK masih bertengger di level Rp 144 per saham atau melesat 34,58%. Dengan demikian, saham NAIK berhasil menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA).
NAIK menggelar penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 750 juta saham dengan atau setara dengan 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor pasca IPO.
Baca Juga: Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar
Emiten penyedia sistem proteksi kebakaran ini menetapkan harga IPO sebesar Rp 107 per saham. Artinya dalam hajatan ini, NAIK berhasil meraup dana segar sebanyak Rp 80,25 miliar.
Pada saat yang bersamaan, NAIK turut menerbitkan 375 miliar Waran Seri 1. Jumlah tersebut setara dengan 15% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu Seri Waran I. Adapun Waran Seri I itu memiliki harga pelaksanaan sebesar Rp 135 setiap saham.
Baca Juga: Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 80,25 Miliar
Sekretaris Perusahaan Adiwarna Anugerah Abadi menjelaskan seluruh dana IPO ini akan digunakan sebagai modal kerja, termasuk pembelian material utama hingga mobilisasi tenaga kerja.
"Sedangkan dana yang diperoleh NAIK dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk modal kerja," jelasnya, Rabu (13/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News