kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Laba Anabatic Technologies turun 55,10% di kuartal III-2019, berikut penyebabnya


Kamis, 28 November 2019 / 12:54 WIB
Laba Anabatic Technologies turun 55,10% di kuartal III-2019, berikut penyebabnya
Paparan publik PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) membukukan total laba bersih periode berjalan turun 56,10% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 7,44 miliar di kuartal III-2019. Padahal pada kuartal III-2018 perusahaan bisa membukukan total laba bersih berjalan sebesar Rp 16,95 miliar. 

Total laba bersih berjalan terdiri dari pos rugi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 31,22 miliar. Kerugian tersebut tercatat naik 116,5% dari posisi rugi Rp 14,42 miliar. Kemudian laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali tercatat sebesar Rp 38,67 miliar atau naik 23,24% yoy. 

Baca Juga: Anabatic Technologies (ATIC) menargetkan Rp 133,86 miliar dari private placement

Manajemen menjelaskan penurunan laba neto periode berjalan disebabkan oleh investasi yang dilakukan Anabatic pada bisnis fintech, yang saat ini masih berada di tahapan pengembangan produk. 

"Saat ini masih pengembangan produk dan jaringan, artinya biaya sudah tercatat dan pendapatan sudah mulai masuk tapi belum signifikan berkontribusi," ujar Direktur PT Anabatic Technologies Tbk Adriansyah, Kamis (28/11). 

Penjualan neto ATIC tercatat sebesar Rp 3,95 triliun atau naik 5,9% yoy. Diikuti beban pokok penjualan yang naik 5,06% yoy menjadi Rp 3,32 triliun. Dari sini, sejatinya laba kotor perusahaan tercatat masih tumbuh 9,38% yoy menjadi Rp 629,29 miliar. 

Namun, laba kotor mulai tertekan lantaran adanya kenaikan beban usaha dari Rp 426,03 miliar di kuartal III-2018 menjadi Rp 478,66 miliar di kuartal III-2019. 

Alhasil laba usaha tercatat hanya Rp 150,62 miliar, atau naik tipis dari kuartal III-2018 yang tercatat Rp 149,19 miliar.

Baca Juga: Ini sebab rugi bersih ATIC meningkat di semester I

Kemudian beban lain-lain juga tercatat tumbuh 12,85% yoy menjadi Rp 111,36 miliar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×