Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di pasar spot dan Jisdor kompak pada pekan ini. Jumat (17/5), kurs rupiah Jisdor melemah 0,21% ke Rp 15.978 per dolar Amerika Serikat (AS). Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor menguat 0,64% dari Rp 16.081 per dolar AS di perdagangan terakhir pekan lalu, Rabu (8/5).
Kurs rupiah spot melemah 0,19% ke Rp 15.955 per dolar AS pada hari ini. Meski melemah hari ini, kurs rupiah spot justru menguat 0,57% dari posisi perdagangan terakhir pekan lalu di Rp 16.047 per dolar AS, Rabu (8/5). Kurs rupiah spot dan Jisdor berada di bawah level Rp 16.000 dalam dua hari perdagangan terakhir.
Mayoritas mata uang Asia melemah pada perdagangan hari ini setelah penguatan yang terjadi kemarin. Para pelaku pasar bertaruh pada dua kali penurunan suku bunga di tahun 2024 setelah laporan inflasi AS menunjukkan laju yang lebih lemah ketimbang prediksi.
Bank sentral Filipina, Bangko Sentral ng Pilipinas menyebut kemungkinan penurunan suku bunga hingga 50 basis points tahun ini. Penurunan pertama paling cepat bisa terjadi bulan Agustus.
Baca Juga: Daftar 11 Mata Uang Negara ASEAN Lengkap dari Indonesia hingga Timor Leste
Pada hari ini, mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Pelemahan terbesar terjadi pada won Korea sebesar 0,74%. Pelemahan berturut-turut disusul oleh dolar Taiwan, yen Jepang, peso Filipina, rupiah, dolar Singapura, baht Thailand, dan dolar Hong Kong.
Sementara rupee India memimpin pelemahan sebesar 0,13%. Pelemahan rupee diikuti oleh ringgit Malaysia dan yuan China masing-masing 0,01%.
Secara mingguan, hanya peso Filipina dan yen Jepang yang melemah terhadap dolar AS.
Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis pada hari ini. Indeks dolar menguat 0,16% ke 104,63 pada Jumat (17/5). Tetapi dalam sepekan, indeks dolar melemah 0,64%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News