Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah tajam di hari terakhir pekan ini. Jumat (22/3), kurs rupiah Jisdor melemah 0,71% ke Rp 15.773 per dolar Amerika Serikat (AS). Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 0,95% dari Rp 15.624 per dolar AS dari Jumat (15/3).
Sedangkan kurs rupiah spot melemah 0,73% ke 15.783 per dolar AS pada hari ini. Dalam sepekan, kurs rupiah spot bahkan melemah 1,18% dari posisi Rp 15.599 per dolar AS, Jumat (15/3). Pelemahan rupiah beriringan dengan arah mata uang Asia.
Pasalnya, dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia pada hari ini. Dolar mencatat penguatan mingguan tertinggi dalam dua bulan terakhir, termasuk terhadap mata uang Asia.
Swiss National Bank secara tak terduga memangkas suku bunga acuan. Sementara Bank of England pun mulai bersikap dovish.
Baca Juga: Kurs Rupiah Spot Melemah 0,73% ke Rp 15.783 Per Dolar AS, Jumat (22/3)
"Pasar mulai menimbang kembali setelah FOMC pekan ini. Pelemahan yuan turut berpengaruh pada mata uang Asia dan G10, terutama dolar Australia yang sering menjadi proxy untuk yuan," kata David Forrester, senior FX strategist Credit Agricole CIB kepada Bloomberg.
Pada hari ini, hanya yen Jepang dan dolar Hong Kong yang masing-masing menguat 0,2% dan 0,04% terhadap dolar AS.
Sementara won Korea terjun 1,2% dan mencatat pelemahan paling dalam di Asia. Pelemahan won berturut-turut disusul oleh rupiah, yuan offshore, ringgit Malaysia, peso Filipina, yuan China, dolar Singapura, baht Thailand, dolar Taiwan, dan rupee India.
Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,29% ke 104,31. Dalam sepekan, indeks dolar menguat 0,85%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News