Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Rabu (15/5).
Mengutip Bloomberg, Rabu (15/5) pukul 15.00 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,45% atau 72 poin ke posisi Rp 16.027 per dolar AS.
Adapun indeks dolar terpantau turun 0,14% ke level 104,74.
Sementara di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) melemah 0,37% ke Rp 16.070,000 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo FuturesA Ariston Tjendra mengatakan bahwa pergerakan rupiah terhadap dollar AS masih akan dipengaruhi faktor eksternal.
Baca Juga: Indeks Dolar Melemah, Saatnya Rupiah Rebound?
Dia menuturkan, data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis pada Rabu (15/5) malam, menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal ini memberikan sentimen positif untuk aset berisiko karena penurunan dara tersebut akan memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS.
Sementara itu, Ariston bilang, sentimen dari dalam negeri datang dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyampaikan bahwa neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatat surplus sebesar US$ 3,56 miliar pada April 2024 ini.
Adapun surplus tersebut lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang sebesar US$ 4,58 miliar.
Menurutnya, meski neraca dagang April ini surplus, namun turun, baik secara bulanan maupun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Rupiah Bisa Kembali Ke Bawah Rp 16.000, Asalkan
Dia menyebutkan, surplus neraca dagang tersebut ditopang oleh sektor nonmigas sebesar US$ 5,17 miliar dengan komoditas yang menyumbang utama adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan atau nabati, serta besi dan baja.
Sejalan dengan hal tersebut, Ariston memprediksi bahwa rupiah berpotensi menguat lagi terhadap dolar AS dan mungkin akan berpeluang ke bawah Rp 16.000 per dolar AS, pada perdagangan Kamis (16/5).
“Dengan support Rp 15.980, dan potensi resisten di kisaran Rp 16.050,” tandasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News