Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -Pemerintah akhirnya memutuskan kupon penerbitan Obligasi Ritel Indonesia terbaru seri ORI014 hanya sebesar 5,85%.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman resmi DJPPR Kementerian Keuangan Rabu (27/9/2017), pokok persyaratan ORI014 sebagai berikut:
1. | Masa Penawaran | 29 September s.d. 19Oktober 2017 |
2. | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder |
2. | Tanggal Penjatahan | 23 Oktober 2017 |
3. | Tanggal Setelmen | 25 Oktober 2017 |
4. | Tanggal Jatuh Tempo | 15 Oktober 2020 |
5. | Holding Period | 2 (dua) periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan pada tanggal |
6. | Minimum Pemesanan | Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) |
7. | Maksimum Pemesanan | Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) |
8. | Tingkat Kupon | 5,85% per tahun |
9. | Pembayaran Kupon | Tanggal 15 setiap bulan |
10. | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 15 November 2017 |
Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan berharap, dengan tingkat kupon yang ditawarkan cukup rendah, minat investor ritel terhadap instrumen investasi ini akan tetap tinggi.
Sayang, Loto masih merahasiakan target penerbitan ORI seri terbaru ini. Yang jelas, penentuan target penerbitan akan diumumkan saat awal masa penawaran yang rencananya akan meluncur Jumat 29 September di Bursa Efek Indonesia.
Mengusung tema Membangun Negeri untuk Sejahtera Bersama, penerbitan ORI014 akan diprioritaskan untuk sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News