Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mencatatkan penurunan biaya eksplorasi yang cukup tajam. Di kuartal pertama 2014, ANTM mengeluarkan biaya eksplorasi senilai Rp 3,9 miliar.
Angka tersebut turun 88,8% dari biaya eksplorasinya di kuartal pertama 2013 sebesar Rp 35,1 miliar. Pada tahun lalu, ANTM menghabiskan Rp 9 miliar untuk eksplorasi bulan Januari. Lalu Rp 9 miliar lagi di Februari. Kemudian di bulan Maret, ANTM merogoh hingga Rp 17,1 miliar untuk eksplorasinya.
Sedangkan kuartal I tahun 2014, ANTM merogoh Rp 3 miliar untuk eksplorasi. Rinciannya yaitu Rp 1,9 miliar untuk eksplorasi emas dan Rp 1,1 miliar eksplorasi nikel. Lalu di bulan Februari, biaya yang ANTM keluarkan cuma Rp 905 juta. Pada bulan Januari, ANTM malah sama sekali tak melakukan eksplorasi.
ANTM melakukan eksplorasi emas dilakukan di Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Batangasai, Jambi; serta Air Niru dan Telatang, Bengkulu. Lalu eksplorasi nikel dilakukan di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Sepanjang 2013 kemarin, laba ANTM merosot 86,3% dari Rp 2,99 triliun menjadi Rp 409,94. Sedangkan, penjualan naik tipis 8,14% dari Rp 10,44 ke posisi Rp 11,29 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News