Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akhirnya mendapatkan mitra strategis untuk menggarap proyek Smelter Grade Alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat.
Tri Hartono, Sekretaris Perusahaan ANTM mengatakan, partner itu merupakan investor asing yang akan menggenggam kepemilikan mayoritas proyek ini. Namun, Tri masih menutup rapat identitas partner tersebut. "Kami sudah mengarah ke satu investor. Dalam waktu dekat akan diumumkan," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (19/3).
Hal ini menjadi angin segar kelanjutan proyek Mempawah. Proyek bernilai jumbo itu akan mulai digarap di akhir tahun 2014 dan diharapkan beroperasi pada tahun 2017, sedikit mundur dari target awal yang diharapkan beroperasi di tahun 2016.
SGA Mempawah menelan belanja modal alias capital expenditure (capex) mencapai US$ 1,7 miliar-US$ 1,8 miliar.
Tri bilang, di tahap awal, ANTM memang hanya menggenggam minoritas saham. Namun, nantinya akan ada opsi buyback saham untuk menggenggam mayoritas. Pasalnya, saat ini ANTM masih belum menguasai teknologi untuk SGA.
"Partner ini dipilih karena sudah menguasai teknologi dan punya dana yang cukup untuk mengembangkan proyek tersebut," tandasnya.
Proyek Mempawah merupakan salah satu proyek prioritas ANTM tahun ini. Proyek lainnya yang menjadi prioritas adalah Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, proyek Feronikel Halmahera Timur, proyek Nickel Pig Iron, dan proyek Anode Slime.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News