Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencetak kinerja positif selama sembilan bulan pertama tahun ini. Laba bersih perusahaan pelat merah ini tumbuh 27,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Pada kuartal III 2016, TLKM mencetak laba bersih sebesar Rp 14,73 triliun atau naik 27,6% dari kuartal III 2015 yang tercatat sebesar Rp 11,54 triliun.
Pertumbuhan laba bersih ini seiring dengan meningkatnya pendapatan Telkom sebesar Rp 13,7 % year on year (yoy). "Pendapatan kuartal III 2015 Rp 75,75 triliun dan Rp 86,18 triliun pada kuartal III 2016," ungkap Manajemen perseroan dalam Laporan Keuangan yang dirilis, Selasa (25/10).
Selain mengalami pertumbuhan pendapatan, beban Telkom juga mengalami peningkatan. Beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi naik dari Rp 21,4 triliun menjadi Rp 23,6 triliun.
Beban pemasaran naik dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 2,6 triliun dan beban lain-lain melonjak dari Rp 219 miliar menjadi Rp 1,4 triliun. Di samping itu juga terdapat rugi selisih kurs Rp 216 miliar, padahal periode yang sama tahun lalu justru tercatat untung kurs Rp 77 miliar.
Per akhir September 2016, total aset TLKM tercatat sebesar Rp 177,46 triliun, naik dari Rp 166,17 triliun pada akhir 2015. Sedangkan jumlah ekuitasnya naik dari Rp 93,4 triliun menjadi Rp 102,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
TLKM siap menggarap pasar Myanmar
Tarif interkoneksi tetap untungkan TLKM
