kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Krisis Dubai Pukul Mata Uang Asia


Minggu, 29 November 2009 / 06:53 WIB
Krisis Dubai Pukul Mata Uang Asia


Sumber: Bloomberg | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Efek domino krisis utang Dubai World mulai merambat ke pasar valuta asing. Sepekan lalu, sebagian besar mata uang kawasan Asia melemah terhadap dollar AS. Maklum, rencana Dubai World menunda pembayaran utang membuat risiko seluruh kawasan negara berkembang (emerging market) meningkat di mata investor. Mereka pun mencari aman dengan memborong dollar AS dan surat uang terbitan pemerintah AS atau US Treasury.

Di akhir pekan lalu (27/11), dollar AS menguat terhadap 15 mata uang utama dunia. Won Korea Selatan merosot 1,7% menjadi 1.175,35 won per dollar AS Jumat (27/11), dan turun 1,4% selama sepekan terakhir. Ini merupakan penurunan terdalam dalam lima minggu terakhir.

Selain itu, rupee India juga turun 0,4% menjadi 46,6387 rupee per dollar AS. Adapun peso Filipina melemah 0,8%, Jumat, menjadi 47,205 peso per dollar AS. Dalam sepekan terakhir, peso melemah 0,3%.

"Kemungkinan default Dubai World membawa dampak bagi emerging market secara umum. Dan, dalam ketidakpastian seperti ini, yang muncul adalah buy-dollar scenario," ujar Rafael Algarra, treasurer Security Banking Corp. Manila. Karena itulah, di hari yang sama, harga US Treasury 10 tahun melonjak dan membuat imbal hasilnya (yield) turun ke titik terendah sejak awal Oktober 2009.

Catatan saja, Jumat lalu, pasar Indonesia, Malaysia, dan Singapura libur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×