kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kota Satu Properti menambah jaringan hotel


Rabu, 07 November 2018 / 18:43 WIB
Kota Satu Properti menambah jaringan hotel
ILUSTRASI. Pencatatan Perdana Saham PT Kota Satu Properti Tbk


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) melalui anak usahanya PT Kota Satu Manajemen menandatangani perjanjian pengelolaan dua hotel di kota Semarang. Kedua hotel tersebut adalah Cityone Hotel Simpang Lima Semarang dan Cityone Xpress Semarang. Ini merupakan ekspansi perdana perusahaan berstatus perusahaan terbuka.

Mengusung konsep smart stay with style, Cityone Hotel Simpang Lima Semarang merupakan hotel bintang 2 yang akan beroperasi pada awal tahun 2019. Sedang Cityone Xpress Semarang merupakan hotel budget dengan konsep simple stay with style menyasar traveler yang hanya memerlukan kebutuhan esensial dan akan beroperasi di bawah naungan COHG Hotels pada Desember 2018.

COHG Hotels merupakan brand hotel manajemen dibawah naungan SATU. Selain mengoperasikan Cityone Hotel Simpang Lima Semarang dan Cityone Xpress Semarang, COHG Hotels telah mengoperasikan dua hotel, yaitu hotel bintang 3 Allstay Hotel Simpang Lima Semarang dan Hotel bintang 2+ Allstay Ecotel Wahid Hasyim Yogyakarta.

"Sehingga, hingga saat ini COHG Hotels telah mengoperasikan empat hotel. Hal ini sejalan dengan rencana jangka panjang COHG Hotels yang hingga tahun 2023, menargetkan untuk mengoperasikan 30 hotel di berbagai kota di seluruh Indonesia," jelas Johan Santoso, Komisaris Utama SATU, Rabu (7/11).

Ekspansi memang merupakan agenda utama SATU setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal bulan ini. Perusahaan ini ingin porsi pendapatan berulang atau recurring income lebih berimbang. Hingga saat ini, recuring income SATU berporsi 40% dari total pendapatan konsolidasi.

Manajemen perusahaan ini menargetkan pendapatan Rp 42 miliar dengan posisi laba bersih Rp 5 miliar hingga akhir tahun ini. Sementara, untuk tahun depan, targetnya naik menjadi Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar. Laba bersihnya ditargetkan Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×