Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) tengah mempersiapkan ekspansi usai mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan akan menggunakan keseluruhan dana initial public offering (IPO) Rp 58,5 miliar untuk memulai mengembangkan perusahaannya.
Sekitar 60% dana yang diperoleh perusahaan lewat IPO akan digunakan untuk menunjang proyek baru perusahaan. Perusahaan ini memang tengah berencana untuk berekspansi dengan membangun cluster baru yang berisi 85 unit rumah. Sementara 20% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk penyelesaian proyek-proyek perusahaan.
Salah satu proyek yang akan dikembangkan adalah The Amaya tahap 2. Saat ini perusahaan ini sudah memiliki landbank sebesar 5 hektare sampai 10 hektare dan berencana untuk menambah lahan lagi hingga 20 hektare sampai 25 hektare.
"Sebanyak 20% sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan untuk menyuntik anak usaha yang berupa hotel di Semarang dan Yogyakarta." kata Hero Wiratno Hasyim, Presiden Direktur SATU Senin (5/11). Nantinya dengan berbagai pengembangan ini perusahaan berharap bisa meningkatkan kinerjanya hingga 50%.
Di tahun depan, perusahaan ini mengincar laba bersih Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar. Tahun ini, perusahaan memproyeksikan bisa meraih keuntungan hingga sebesar Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar. Sementara hingga kuartal III-2018, perusahaan sudah memperoleh laba sebesar Rp 4 miliar.
Sementara itu, tahun depan, SATU mematok pendapatan hingga sebesar Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar. Hingga akhir tahun ini, perusahaan properti yang berbasis di Semarang tersebut mematok pendapatan hingga Rp 42 miliar sampai akhir tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
