Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas dunia mengalami koreksi setelah berhari-hari naik. Namun, ke depannya harga masih berpotensi melanjutkan kenaikannya, sehingga investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk mulai melakukan pembelian.
Mengutip Bloomberg, Jumat (25/4) pukul 14.17 WIB, harga emas spot ada di level US$ 3.309,83 per ons troi, turun 1,18% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 3.349,43 per ons troi. Namun sejak awal tahun harga emas sudah naik 26,11%.
Pengamat komoditas Ibrahim Assuaibi menyebut, koreksi ini terjadi seiring kondisi pasar yang mulai kondusif. Alhasil, investor-investor besar mulai berani mengalihkan sebagian aset safe haven-nya ke bentuk lain.
Baca Juga: Harga Emas Naik, Transaksi Kontrak Emas Berjangka Ikut Melesat
Kendati begitu, penurunan harga emas ini tidak akan bertahan lama. Katanya, salah satunya itu karena kondisi geopolitik Rusia-Ukraina yang berkaitan dengan Amerika Serikat (AS) masih memanas. Presiden AS Donald Trump mengeluarkan teguran kepada Ukraina untuk mengembalikan wilayah-wilayah seperti Crimea, Donetsk, dan Luhansk kepada Rusia. Namun Ukraina tak mengabulkannya, mengingat wilayah tersebut menyumbang hampir 20% anggaran negara.
“Ini yang kemungkinan besar akan membuat lonjakan harga emas kembali,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Jumat (25/4).
Di sisi lain, kebijakan tarif Trump yang ditangguhkan sementara masih membayangi ekonomi global. Jika negosiasi negara-negara tak membuahkan hasil baik, tekanan dagang global akan membuat investor kembali ke emas.
Prediksinya, emas hanya akan mencapai level terendah US$ 3.200 dalam waktu dekat. Setelahnya, harganya akan kembali naik.
Begitu juga dengan emas logam mulia. Hari ini Antam membuka harga emas logam mulia di level Rp 1.986.000 per gram, turun Rp 17.000 dari harga kemarin. Ini melanjuti koreksi yang telah terjadi dua hari belakangan. Kata Ibrahim, investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk mulai membeli emas.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 12,91 Persen, Hari Ini Menghijau Lagi (25 April 2025)
“Ini kesempatan,” tegasnya. Apalagi jika menimbang potensi stok emas logam mulia yang mulai terbatas seiring permintaan yang meningkat dari masyarakat.
Lebih lanjut, katanya kesempatan ini hanya sesaat. Pasalnya, negosiasi AS dan China belum menunjukkan sinyal positif.
“Kemungkinan di hari Senin atau nanti malam, pasar Amerika akan kembali lagi mengalami penguatan,” kata Ibrahim.
Hingga akhir tahun, Ibrahim menyebut emas dunia masih akan menguat hingga ke level resistance US$ 3.700 per ons troi dan emas logam mulia ke level Rp 2.300.000 per gram.
Selanjutnya: Masih Ada Hujan yang Turun? Cek Prediksi Cuaca Besok (26/4) di Jawa Timur
Menarik Dibaca: Masih Ada Hujan yang Turun? Cek Prediksi Cuaca Besok (26/4) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News