Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan, konflik Israel-Hamas masih berikan dampak relatif terbatas terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Pengaruh konflik Israel-Hamas terhadap IHSG relatif terbatas, selama konfliknya tidak menyebar ke negara-negara sekitarnya, terutama negara produsen minyak," kata Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christinas dalam Media Day bulan Oktober 2023, Selasa (17/10).
Tentu saja pengaruh konflik tersebut meningkatkan atau menambah risiko secara global. Salah satu kekhawatiran para pelaku pasar adalah dari sisi kenaikan harga minyak.
"Tapi memang kenaikan itu lebih disebabkan karena gangguan di supply. Karena Arab Saudi dan Rusia itu memangkas produksinya, sehingga harga minyaknya mengalami kenaikan," jelas Martha.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG Beserta Rekomendasi Saham Untuk Rabu (18/10)
Sejak awal tahun, sembilan dari 15 indeks tematik di bursa membukukan kinerja lebih baik daripada IHSG. Karena itu, tuturnya, reksa dana indeks dapat menjadi pilihan diversifikasi terutama ketika pasar sedang bergejolak.
“Saat ini, perhatian pelaku pasar masih pada konflik Palestina-Israel dan harga minyak bumi dan komoditas lain, serta angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS. Kami meyakini kondisi pasar akan semakin normal di akhir tahun menjelang aksi window dressing," kata Martha.
Secara historis, Martha mencatat IHSG hampir selalu menguat pada kuartal IV setiap tahunnya, terutama terkait dengan momentum aktivitas window dressing. Sepanjang Oktober dan Desember dalam 10 tahun terakhir, IHSG mencetak rerata return 2,1% dan 2,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News