kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konflik Israel kian parah, harga minyak terus naik


Senin, 19 November 2012 / 10:18 WIB
Konflik Israel kian parah, harga minyak terus naik
ILUSTRASI. Promo Bobobox & PegiPegi, Staycation di Hotel Kapsul Dapat Diskon Rp25.000


Reporter: Rika Theo |

NEW YORK. Harga minyak menanjak untuk hari kedua setelah Israel berkata akan meluaskan serangannya di Jalur Gaza.

Harga kontrak minyak light sweet di bursa New York Mercantile Exchange naik 0,9% ke US$ 87,68 per barel pagi ini. Harga berada di sekitar US$ 87,6 pukul 07,46 WIB. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah turun 11%.

“Pasar cemas akan eskalasi konflik Israel. Kegugupan soal Timur Tengah memaksa pasar mengambil beberapa posisi jual,” kata Jonathan Baratt, Chief Officer Barratt Bulletin, sebuah buletin komoditas di Sydney.

Kemarin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa tentaranya bersiap melebarkan operasi dengan signifikan. Konflik Israel yang meluas dikhawatirkan bakal menghambat pasokan minyak.

Pasukan darat Israel kemungkinan tak lama lagi bakal menginvasi Gaza. Jika begitu, ini akan jadi invasi pertama kali setelah empat tahun. Mesir dan Turki berusaha membantu mengatasi konflik roket antara kedua negara yang sudah menewaskan 71 warga Palestina dan 3 warga Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×