Reporter: Rika Theo |
NEW YORK. Harga minyak menanjak untuk hari kedua setelah Israel berkata akan meluaskan serangannya di Jalur Gaza.
Harga kontrak minyak light sweet di bursa New York Mercantile Exchange naik 0,9% ke US$ 87,68 per barel pagi ini. Harga berada di sekitar US$ 87,6 pukul 07,46 WIB. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah turun 11%.
“Pasar cemas akan eskalasi konflik Israel. Kegugupan soal Timur Tengah memaksa pasar mengambil beberapa posisi jual,” kata Jonathan Baratt, Chief Officer Barratt Bulletin, sebuah buletin komoditas di Sydney.
Kemarin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa tentaranya bersiap melebarkan operasi dengan signifikan. Konflik Israel yang meluas dikhawatirkan bakal menghambat pasokan minyak.
Pasukan darat Israel kemungkinan tak lama lagi bakal menginvasi Gaza. Jika begitu, ini akan jadi invasi pertama kali setelah empat tahun. Mesir dan Turki berusaha membantu mengatasi konflik roket antara kedua negara yang sudah menewaskan 71 warga Palestina dan 3 warga Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News