Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak mengalami fluktuasi di New York pagi ini (13/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.54 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember berada di level US$ 85,52 per barel atau turun 5 sen di New York Mercantile Exchange.
Kemarin, harga kontrak minyak tersebut turun 50 sen menjadi US$ 85,57 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 8 November lalu. Sepanjang tahun ini, penurunan harga minyak sudah mencapai 14%.
Pergerakan harga minyak ini terjadi setelah data cadangan minyak AS yang akan dirilis pekan ini diprediksi akan meningkat. Seperti yang diketahui, AS merupakan negara konsumen minyak terbesar dunia.
Asal tahu saja, berdasarkan hasil survei Bloomber, suplai minyak AS diprediksi naik sebesar 2,5 juta barel. Departemen Energi AS dijadwalkan akan mengumumkan mengenai data ini pada 15 November mendatang.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember turun 0,3% menjadi US$ 109,07 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News