kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kondisi pasar saham masih rawan untuk IPO


Selasa, 14 Agustus 2018 / 20:00 WIB
Kondisi pasar saham masih rawan untuk IPO
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan berencana untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di semester kedua ini. Salah satu calon emiten bursa adalah PT SOS Indonesia.

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan alih daya tenaga kerja (outsourcing) ini rencananya akan IPO di kisaran bulan Oktober 2018.

Analis senior Narada Asset Management, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, selama masih ada stand by buyer atau pembeli siaga dari aksi korporasi ini maka IPO masih cukup aman.

Itu karena kondisi market saat ini masih sangat volatile. Tengok saja, IHSG dua hari ini ditutup pada zona merah. Padahal pada pekan sebelumnya IHSG telah menyentuh level 6.000.

“Jika IHSG masih di bawah 6.500 akan berat untuk IPO. Karena rentan tidak laku sehingga penyerapan dana tidak akan maksimal,” ujar Kiswoyo kepada kontan.co.id, Selasa (14/8).

Di sisi bisnis, PT SOS Indonesia terbilang sangat baru di bursa dalam negeri. Jadi dikhawatirkan market akan cenderung wait and see.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×