kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KLBF Akan Jual Obligasi Demi Danai Akuisisi


Rabu, 17 Maret 2010 / 08:11 WIB
KLBF Akan Jual Obligasi Demi Danai Akuisisi


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test

JAKARTA. Proses ekspansi usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui akuisisi perusahaan atau merek lain masih terus berlangsung. Perusahaan farmasi ini telah berbicara dengan 15 perusahaan lokal di bidang makanan kesehatan dan obat.

Vidjongtius, Direktur KLBF, mengatakan, pihaknya tengah memfinalisasi hasil pembicaraan dengan perusahaan yang akan diakuisisinya. "Nilainya bervariasi dari Rp 100 miliar, Rp 500 miliar, dan ada juga yang nilainya lebih besar lagi," katanya kepada KONTAN, pekan lalu.

Vidjongtius mengaku belum bisa memastikan jumlah perusahaan yang bakal dibeli oleh KLBF. Bila cocok, tak mustahil KLBF akan mengakuisisi semua perusahaan itu. Yang jelas, KLBF menyiapkan dana akuisisi sebesar Rp 1 triliun.

Nah, separuh dari total anggaran dana akuisisi tersebut akan ditutup dari kas internal. Sementara separuhnya lagi atau Rp 500 miliar bersumber dari penerbitan obligasi. "Kami masih akan menunggu kepastian akuisisi dulu," ujar Vidjongtius, ketika ditanya lebih detil perihal rencana penerbitan obligasi tersebut.

Analis PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Henry Pranoto, menuturkan, saat ini terdapat 200 perusahaan lokal di bidang farmasi. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 perusahaan tergolong besar. Sementara sisanya adalah perusahaan kecil yang jadi target empuk akuisisi. "Dari awalnya produk lokal, setelah diakuisisi Kalbe akan menjadi produk nasional," paparnya.

Dalam risetnya, Henry memprediksi, pendapatan KLBF tahun 2009 sebesar Rp 9,05 triliun atau naik 15% dari tahun sebelumnya Rp 7,87 tiliun. Sedangkan laba bersih KLBF diperkirakan naik 39,3% dari sebelumnya Rp 707 miliar menjadi Rp 985 miliar.

Di tahun ini, Henry meramal pendapatan KLBF bisa mencapai Rp 10,38 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan senilai Rp 1,3 triliun. Penjualan KLBF bisa tumbuh 15% dari sumbangan peluncuran berbagai produk baru dan juga pembangunan pabrik obat generik di Cikarang.

"Kenaikan 15% itu belum termasuk rencana akuisisi Kalbe terhadap perusahaan lokal," ujarnya. Tahun ini, KLBF juga berencana meluncurkan 15 produk baru terdiri dari produk susu, obat-obatan dan makanan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×