Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan bisnis penjualan alat kesehatan tumbuh sebesar 25% hingga 30% per tahun. Per September 2009, penjualan alat kesehatan emiten bersandi KLBF itu mencapai Rp 359 miliar.
Direktur KLBF Vidjongtius memprediksi, tiga tahun mendatang nilai penjualan alat kesehatan bisa mencapai Rp 1 triliun. "Kontribusi penjualan alat kesehatan tiga tahun lagi sekitar 10% hingga 15% dari total penjualan," katanya seusai paparan publik dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2009 di Jakarta, kemarin (2/12).
Selain meningkatkan bisnis alat kesehatan, KLBF juga berencana membuka klinik Mitrasana yang dikembangkan sejak tahun lalu. "Tahun depan, kami akan membuka 25 hingga 40 klinik baru," kata Vidjongtius.
Sedangkan tahun depan, KLBF menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12%-14%. Selain itu, induk usaha PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) ini menargetkan kenaikan margin laba bersih antara 0,5% hingga 1%.
Di sisi lain, anggaran belanja modal KLBF pada 2010 sebesar Rp 450 miliar hingga Rp 500 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan riset dan pengembangan, ekspansi di anak usaha, dan penambahan klinik. Selain itu, KLBF juga menargetkan akuisisi pada tahun depan, baik itu produk kesehatan atau obat resep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News