CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,39   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,24   -0,75%
  • LQ45 871   -4,39   -0,50%
  • ISSI 216   -1,76   -0,80%
  • IDX30 446   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   0,25   0,05%
  • IDX80 126   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 149   -0,33   -0,22%

Kinerja TLKM dan ISAT tersokong kehadiran jaringan 5G, ini rekomendasi analis


Senin, 28 Juni 2021 / 06:40 WIB
Kinerja TLKM dan ISAT tersokong kehadiran jaringan 5G, ini rekomendasi analis


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kebutuhan layanan dari sektor telekomunikasi jadi meningkat saat pengetatan pembatasan. Beberapa emiten sektor telekomunikasi mampu menumbuhkan kinerja keuangan dari kondisi saat ini.

Dalam jangka panjang,  analis mengatakan prospek sektor telekomunikasi akan cerah seiring usaha para emiten yang terus mengembangkan jaringan.

PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi salah satu emiten sektor telekomunikasi yang berhasil catatkan pertumbuhan kinerja keuangan di tengah pandei yang tak kunjung selesai. Hingga kuartal I-2021, ISAT mengantongi laba bersih sebesar Rp 172,15 miliar.

Di periode yang sama tahun lalu, ISAT mengalami rugi Rp 605,61 miliar. Pendapatan ISAT juga tercatat naik 12,6% secara tahunan menjadi Rp 7,34 triliun. 

Baca Juga: Masuk saham top leader sejak awal 2021, begini prospek saham Indosat (ISAT)

Kinerja ISAT yang positif didukung dari pelanggan setia yang tumbuh 7% secara tahunan jadi sekitar 60 juta pelanggan. Pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) juga meningkat 11%. Sementara, pertumbuhan trafik data tumbuh signifikan 46% secara tahunan. 

Michael Setjoadi, Analis RHB Sekuritas menulis dalam risetnya inklusi digitalisasi yang ISAT lakukan telah membantu emiten ini untuk terus mengembangkan ARPU dan membawa pada efisiensi biaya operasional. 

Kompak, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berhasil catatkan pertumbuhan kinerja di tengah pandemi. Tercatat,  permintaan layanan internet IndiHome meningkat lebih dari 1,01 juta pelanggan. Hingga akhir tahun lalu, laba bersih TLKM naik 11,4% menjadi Rp 20,8 triliun. Sementara jumlah pelanggan IndiHome mencapai 8,02 juta atau tumbuh 14,5% secara tahunan. 

Kepala Riset Yuanta Sekuritas Chandra Pasaribu selain pengetatan aktivitas yang menjadi katalis positif, ke depan dengan berjalannya revolusi industri 4.0, maka peluang sektor telekomunikasi untuk menyediakan infrastruktur dalam rangka mendukung revolusi tersebut akan tetap tinggi dan berpotensi menyokong kinerja sektor ini. 

Baca Juga: RUPSLB Indosat (ISAT) setujui penjualan menara ke EPID AssetCo US$ 750 juta

Apalagi saat ini TLKM dan ISAT sudah menghadirkan jaringan 5G. "Saat ini jaringan 5G sedang dalam pengembangan yang membutuhkan infrastruktur lebih baik dari 4G guna mengurangi latency, perbaikan infrastruktur yang lebih baik dari sisi BTS, fiber optic, data center juga memberi peluang perkembangan pada sektor telekomunikasi," kata Chandra. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×