kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Kinerja Sektor Konsumen Non Primer Tertekan, Cek Rekomendasi Sejumlah Analis


Minggu, 01 Juni 2025 / 19:07 WIB
Kinerja Sektor Konsumen Non Primer Tertekan, Cek Rekomendasi Sejumlah Analis
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (27/5/2025). Pemulihan di semester II melalui pengendalian biaya dan terjaganya daya beli dapat dorong kinerja emiten sektor konsumen non primer.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham sektor consumer cyclicals tertekan sepanjang tahun berjalan. Namun, pemulihan di semester II melalui pengendalian biaya dan terjaganya daya beli dapat dorong kinerja emiten sektor tersebut. Berikut rekomendasi sejumlah analis:

1. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Strategi ekspansi ACES ke wilayah luar Jawa membuahkan hasil dengan pertumbuhan kontribusi terhadap total pendapatan dari 32% pada 2023 menjadi 39% pada kuartal I 2025. ACES berencana membuka 4 gerai tambahan pada kuartal II dan 17–22 gerai lagi pada paruh kedua 2025.

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 730

Ina Sekuritas, Rifdah Fatin Hasanah

 

Baca Juga: Pemerintah Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi, Begini Rekomendasi Saham PGEO dan BREN

2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Prospek MAPI utamanya didorong segmen aktif seiring minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Selain itu, perluasan portofolio dengan membawa masuk label internasional hingga peningkatan kontribusi penjualan di pasar internasional turut menjaga prospek emiten ritel ini. Adapun, MAPI menargetkan pembukaan 700 toko baru di 2025.

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 1.800

OCBC Sekuritas, Jessica Leonardy

 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR) yang Perluas Pangsa Pasar

3. PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT dinilai memiliki posisi yang lebih defensif dibandingkan emiten fast-moving consumer goods (FMCG), karena mampu menjangkau konsumen dengan daya beli rendah, dan tidak terdampak langsung oleh naiknya harga komoditas seperti CPO dan kakao. Selain itu, strategi ekspansi yang terukur dan efisiensi biaya yang terjaga turut mendorong prospek pengelola jaringan ritel Alfamart ini.

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 2.700

Bahana Sekuritas, Laras Nadira

 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Emiten yang sedang Rajin Cari Pendanaan Lewat Pinjaman

4. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

Meski ada tekanan dari depresiasi nilai tukar rupiah dan pelemahan permintaan domestik, fundamental MAPA dinilai tetap solid. Menilik dari margin kotor relatif stabil dan disiplin pengendalian biaya operasional menjadi sinyal positif menjelang semester II.

Rekomendasi: Overweight

Target harga: Rp 1.025

JP Morgan, Benny Kurniawan

 

Selanjutnya: BTN Targetkan Transaksi Penjualan Aset Mangkrak Capai Rp 1,3 Triliun pada 2025

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 2-3 Juni, Provinsi Ini Staus Siaga Hujan Sangat Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×