Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana pasar uang di kuartal I 2023 mengalami peningkatan tipis. Berdasarkan data Infovesta, kinerja reksadana pasar uang di kuartal I 2023 naik 0,93%. Sementara, kinerja reksadana pasar uang di bulan Maret 2023 tercatat naik 0,33%.
Beberapa produk manajer investasi (MI) juga mencatatkan kinerja reksadana pasar uang yang baik di kuartal I 2023, termasuk STAR Sharia Money Market dan STAR Money Market.
Kinerja STAR Sharia Money Market tercatat naik 1,24% di kuartal I 2023. Sementara, kinerja STAR Money Market tercatat naik 1,17% di kuartal I 2023.
Head of Sales Institutional STAR Asset Management (AM) Kurnia Lestari mengatakan, kenaikan kinerja reksadana pasar uang selama kuartal I 2023 mengacu kepada yield obligasi di bawah 1 tahun yang cukup tinggi.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Pasar Uang Menguat pada Kuartal I, Ini Sentimennya
Sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), underlying untuk instrumen reksadana pasar uang adalah deposito dan obligasi bertenor di bawah 1 tahun.
“Average yield obligasi bertenor di bawah 1 tahun yang berkisar antara 6% – 6,6% membuat kinerja reksadana pasar uang STAR AM jadi positif dan kompetitif,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (9/4).
Kurnia memaparkan, kinerja reksadana pasar uang di STAR Asset Management per Maret 2023 selama year to date (YtD) sebesar 4,02%.
“Di tahun 2023 ini, reksadana pasar uang cukup diminati oleh para investor di tengah gejolak pasar baik global, seperti isu keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) dan Credit Suisse,” paparnya.
Untuk mempertahankan kinerja yang menarik di tahun ini, STAR AM menjaga komposisi instrumen pendapatan tetap di reksadana pasar uang sebesar 80% – 90%.
Baca Juga: Reksadana Pendapatan Tetap Catat Kinerja Paling Mocer pada Awal Tahun
“Saat ini, STAR AM baru memiliki mata uang rupiah untuk reksadana pasar uang. Namun, kami tidak menutup kemungkinan untuk mengeluarkan reksadana pasar uang dengan mata uang selain rupiah tahun ini,” ungkapnya.
Kurnia mengatakan, dana kelolaan alias asset under management (AUM) reksadana pasar uang di STAR AM pada Maret 2023 sebesar Rp 190 miliar.
“STAR AM pun menargetkan pertumbuhan AUM reksadana pasar uang di tahun 2023 mencapai 158% dari akhir tahun 2022,” katanya.
Menurut Kurnia, reksadana pasar uang cocok untuk nasabah dalam mengelola aliran dana, baik untuk nasabah individu maupun institusi.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham HPAM Naik di Kuartal Pertama 2023
Hal itu dikarenakan reksadana pasar uang cenderung stabil dan tidak terlalu sensitif terhadap isu-isu yang berkembang di pasar.
“Reksadana ini juga cocok bagi investor pemula untuk memulai investasi di pasar modal. Di tahun 2023 ini, nasabah dapat menggunakan instrumen reksadana pasar uang untuk mengelola dana jangka pendek,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News