kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja PP Presisi melesat di kuartal I-2018


Jumat, 11 Mei 2018 / 19:53 WIB
Kinerja PP Presisi melesat di kuartal I-2018
ILUSTRASI. PT PP Presisi Loading Galian Tanah Kepala


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk berhasil mencetak kinerja yang cukup baik sepanjang kuartal I-2018. Laba bersih perusahaan jasa konstruksi ini melesat 560% menjadi Rp 86,5 miliar pada kuartal I-2018. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan pesat pendapatan perusahaan yakni sebesar 328% menjadi Rp 623,8 miliar.

Iswanto Amperawan, Direktur Utama PP Presisi mengatakan, pendapatan civil work memegang peranan terbesar di dalam peningkatan pendapatan tersebut yaitu sebesar 85%, disusul oleh pendapatan sewa alat berat dan pendapatan ready mix/batching plant masing-masing sebesar 9% dan 6%.

Pendapatan civil work meningkat 783% year on year menjadi Rp 530 miliar para kuartal I-2018 yang sebagian besar berasal dari proyek tol Pandaan-Malang, proyek tol Manado-Bitung, proyek bendungan Way Sekampung, proyek bendungan Leuwi Keris, proyek pengendalian lahar Sinabung, dan beberapa proyek carry over dari akhir tahun 2017.

“Peningkatan laba dan profitabilitas secara simultan mencerminkan keunggulan operasional PP Presisi di dalam setiap proyek infrastruktur yang dikerjakan, di samping value added yang selalu diberikan. Peningkatan kinerja tersebut semakin memperkuat positioning PP Presisi sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia,” ujar Iswanto dalam keterangan resminya yang dikutip Jumat (11/5).

Aset Lancar PPRE mengalami penurunan sebesar 3% dari akhir tahun 2017 menjadi Rp 2,6 triliun yang sebagian besar berasal dari penurunan kas sebesar 39% menjadi Rp 689,3 miliar yang sebagian besar digunakan untuk pembelian alat-alat berat penunjang pekerjaan civil work sebesar Rp 303,3 miliar, yang merupakan realisasi belanja modal (capex) selama tiga bulan pertama 2018.

Sementara kontrak baru yang sudah dikantongi perusahaan selama kuartal I-2018 meencapai Rp 2,4 triliun atau setara 31% dari target 2018. Sehingga total order book per akhir Maret 2018 yang ditangani perusahaan mencapai Rp 10,8 triliun.

"Dengan kinerja keuangan kuartal I-2018 yang memuaskan ini dan didukung dengan jumlah order book yang signifikan serta arus kas dari operasi (operating cash flow) yang positif, kami berkeyakinan bahwa PPRE akan bertumbuh secara berkelanjutan," Tambah Benny Pidakso, Direktur Keuangan PP Presisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×