Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) akan mengakuisisi dua perusahaan lagi pada tahun ini. Masing-masing perusahaan tersebut bergerak di lini bisnis erector dan fondasi.
Direktur Keuangan PPRE Benny Pidakso mengatakan, perusahaan berniat melebarkan bisnis ke pengerjaan erector. “Kita akan laksanakan transformasi yang dilakukan sampai 2022. Untuk pengerjaan erector, berarti kita bicara potensi proyek 35.000 megawatt yang dicanangkan oleh pemerintah,” tutur Benny di Jakarta, Senin (5/2).
Untuk melancarkan rencana bisnis ini, PPRE akan mengakuisisi satu perusahaan erector. Benny bilang, perusahaan erector yang akan dicaplok adalah perusahaan Penanaman Modal Asing Jepang di Indonesia. “Sekarang dalam proses due diligence,” paparnya.
Direktur Utama PPRE Iswanto Amperawan membenarkan bahwa perusahaan telah melakukan penjajakan. “Salah satu proyek PLTD Senayan, itu sudah dijajaki,” ujar Iswanto.
Selain itu, PPRE juga berniat mengakuisisi satu perusahaan lokal yang bergerak di lini bisnis fondasi. Targetnya, proses akuisisi dua perusahaan ini akan rampung di semester I-2018.
Dana untuk akuisisi ini akan dimbil dari sebagian anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex). Sebagai informasi, tahun ini, PPRE menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,6 triliun. Sebanyak 20% diantaranya dianggarkan untuk akuisisi serta penambahan lahan, baik untuk workshop maupun lahan penambangan batu untuk menunjang bisnis readymix.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News