Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 65,42% secara tahunan atau year on year (yoy). ERAA mencetak laba bersih Rp 1,01 triliun di tahun 2021 bertumbuh dari Rp 612 miliar di tahun 2020.
Pertumbuhan signifikan ini tidak terlepas dari pendapatannya yang juga naik hingga dua digit 27,44% yoy menjadi Rp 43,67 triliun. Asal tahu saja, pada tahun sebelumnya pendapatan ERAA tercatat Rp 34,11 triliun.
Kinerja ERAA yang naik cukup tinggi sepanjang tahun 2021 itu sejalan dengan estimasi Ciptadana Sekuritas Asia. Analis Ciptadana Robert Sebastian meyebut, capaian laba bersih ERAA yang menyentuh Rp 1 triliun itu mencerminkan 102% dari proyeksi laba sepanjang tahun 2021. Dia mengatakan, pertumbuhan laba itu dipicu oleh kenaikan pendapatan dan ekspansi margin di berbagai lini.
Baca Juga: Laba Bersih Erajaya (ERAA) Melesat 65% di Tahun Lalu
"Secara keseluruhan, kami melihat kinerja ERAA yang kuat di tahun 2021 didukung oleh tingginya permintaan gadget, terutama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di masa pandemi Covid-19," ungkap dia dalam riset, Kamis (14/4).
Adapun di kuartal keempat tahun lalu, ERAA membukukan pertumbuhan yang kuat. Secara kuartalan, laba bersih ERAA naik 82,4% menjadi Rp 293 miliar. Capaian di kuartal keempat ini ditopang oleh penjualan iPhone 13 dan 13 pro yang berdampak pada naiknya volume penjualan dan margin. Asal tahu saja, laba usaha di kuartal keempat 2021 naik 105,4% secara kuartalan menjadi Rp 446 miliar, sementara margin laba usaha menguat 140 bps secara kuartalan menjadi 3,6%.
Baca Juga: Laba Erajaya Swasembada (ERAA) Naik 65,4% Tahun Lalu, Ini Pendorongnya
Di tahun 2022 ini, Robert memproyeksikan laba bersih ERAA masih akan bertumbuh 1,1% menjadi Rp 1,15 triliun. Nantinya laba bersih akan naik 5,6% di tahun 2023 menjadi Rp 1,3 triliun. Adapun pendapatan ERAA diprediksi bisa menyentuh Rp 48,20 triliun dan Rp 52,97 triliun di tahun 2022 dan 2023.
"Kami mempertahankan peringkat beli terhadap ERAA dengan target harga yang sedikit lebih tinggi di tahun 2022 ini Rp 990 per saham," ujar dia. Sebelumnya target harga ERAA berada di Rp 980 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
