kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kinerja Meningkat di Kuartal I 2024, Simak Rekomendasi Saham Emiten Ritel Ini


Rabu, 01 Mei 2024 / 21:25 WIB
Kinerja Meningkat di Kuartal I 2024, Simak Rekomendasi Saham Emiten Ritel Ini
ILUSTRASI. Kinerja emiten ritel dinilai masih baik selama kuartal I 2024. Hal ini ditopang sejumlah hari raya yang jatuh di tiga bulan pertama tahun ini.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja emiten ritel dinilai masih baik selama kuartal I 2024. Hal ini ditopang sejumlah hari raya yang jatuh di tiga bulan pertama tahun ini.

Sejumlah emiten ritel tercatat mengalami kenaikan pendapatan dan laba sepanjanga kuartal I 2024.

Misalnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatatkan pendapatan Rp 8,78 triliun di kuartal I 2024, naik 17,8% secara tahunan alias year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 7,5 triliun.

Sementara, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 413,99 miliar di kuartal I 2024. Laba naik 5,94% yoy dari Rp 390,02 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Lalu, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 158,56 miliar di kuartal I 2024, naik 35,04% yoy dari Rp 117,50 miliar. Sejalan dengan laba, MIDI membukukan pendapatan neto Rp 4,79 triliun di kuartal I 2024, naik 18,6% yoy dari Rp 4,04 triliun.

Baca Juga: Ini Jawara Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih Emiten Indeks LQ45

Sementara, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatatkan pendapatan Rp 829,09 miliar di kuartal I 2024, tumbuh 42,02% yoy dari sebelumnya Rp 583,75 miliar. Sementara, laba tahun berjalan sebesar Rp 106,81 miliar di kuartal I 2024, naik 254,01% yoy dari Rp 30,17 miliar.

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mengantongi pendapatan Rp 1,95 triliun di kuartal I 2024, naik 17,20% yoy dari Rp 1,66 triliun. Sementara, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 204,81 miliar, naik 29,33% yoy dari Rp 158,36 miliar.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menilai, beberapa emiten ritel memiliki kinerja yang baik, karena penjualan dan laba mereka tumbuh signifikan di kuartal I 2024.

“Secara pertumbuhan same-store sales growth (SSSG), ACES masih memiliki SSSG yang baik,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (30/4).

Pada bulan Maret 2024, ACES mencatatkan pertumbuhan SSSG sebesar 19,9% YoY. Hal ini didukung salah satunya oleh momentum Ramadan dan Lebaran.

Sementara, RALS mencatatkan pertumbuhan SSSG sebesar 42,6% selama kuartal I 2024. Hal ini disebabkan oleh musim lebaran yang lebih awal dibandingkan tahun lalu.

Pada kuartal I 2024, tidak hanya momentum Ramadan dan Lebaran yang mendorong kinerja emiten ritel. Namun, ada Imlek juga yang mendorong kinerja emiten retail.

Menurut Azis, emiten ritel masih bisa mencatatkan pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2024.

“Adanya Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada semester II nanti diharapkan juga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat,” paparnya.

Azis merekomendasikan hold saham ACES dan MIDI dengan target harga masing-masing Rp 1.025 per saham dan Rp 450 per saham.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, kinerja emiten ritel di kuartal I 2024 didorong oleh momentum Ramadan dan Lebaran.

Di sisi lain, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Maret 2024 sebesar 123,8, lebih tinggi dibandingkan 123,1 pada bulan sebelumnya.

“Ini menggambarkan bahwa optimisme terkait outlook ekonomi Indonesia masih kuat karena ditopang oleh konsumsi domestik yang kuat,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (1/5).

Baca Juga: Prospek Emiten Ritel Tersengat Sentimen Lebaran, Cermati Rekomendasi Analis

Nafan melihat, kinerja emiten ritel pertumbuhannya memang agak lambat, tetapi masih menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Melansir laman BEI, IDX Sector Consumer Cyclicals sendiri masih terkoreksi 6,96% secara year to date (YTD). Alhasil, investor harus pandai memilih emiten ritel mana yang memiliki kinerja terbaik.

Sementara, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diperkirakan akan mencapai puncaknya di kuartal II. Sentimennya masih berasal dari momentum Ramadan dan Lebaran.

“Pertumbuhan kinerja akan kembali terlihat di kuartal IV, mengingat ada Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Nafan pun merekomendasikan hold saham ACES dan AMRT dengan target harga masing-masing Rp 950 per saham dan Rp 3.000 per saham

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan saham ACES berada di level support Rp 890 per saham dan resistance Rp 940 per saham.

Herditya pun merekomendasikan buy if break untuk saham ACES dengan target harga Rp 975 – Rp 1.005 per saham.

Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Catat Pendapatan Rp 8,78 Triliun pada Kuartal I 2024

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat, pergerakan saham MAPI berada di level support Rp 1.300 per saham dan resistance Rp 1.775 per saham. Saham MAPI direkomendasikan wait and see.

Sementara, William melihat, pergerakan saham RALS berada di level support Rp 434 per saham dan resistance Rp 515 per saham. RALS pun direkomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp 515 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×