Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Akan tetapi, dengan pulihnya kondisi ekonomi sepanjang 2021 kinerja operasional maupun keuangan IPCC kian membaik. Per akhir September 2021, kinerja keuangan IPCC telah mengalami turn around dimana tercatat profit sebanyak Rp 16,60 miliar. Secara bertahap membuat kinerja keuangan IPCC membaik.
Dengan melihat kondisi sepanjang sembilan bulan di 2021 yang telah mencatatkan keuntungan, tentunya sepanjang full year 2021 diperkirakan akan mengalami profit yang lebih tinggi. Adanya pembukuan keuntungan tersebut dimungkinkan bagi Manajemen untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.
"Kami sedang lakukan kajian di internal untuk mengusulkan adanya pembagian dividen. Untuk besarannya akan diusulkan pada RUPS Tahunan tahun ini. Tentunya usulan dividen ini merupakan komitmen kami kepada para pemegang saham untuk dapat memberikan nilai tambah dari pencapaian kinerja kami," jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Targetkan Pendapatan Tumbuh Hingga 15% di 2022
Jika mengacu pada besaran pembagian dividen (dividend payout ratio) IPCC pada tahun buku 2019, saat itu melalui RUPS Tahunan ditetapkan untuk penggunaan laba bersih Perseroan ialah sebesar 75,01% dengan besaran total dividen per lembar saham ialah senilai Rp55,81.
Sementara itu, jika mengacu pada rata-rata harga saham saat itu maka besaran dividend yield ialah senilai antara 12,46% hingga 14,31%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News