kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Membaik, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Berencana Bagikan Dividen


Rabu, 30 Maret 2022 / 20:00 WIB
Kinerja Membaik, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Berencana Bagikan Dividen
ILUSTRASI. Petugas memeriksa kendaraan siap ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Kinerja Membaik, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Berencana Bagikan Dividen.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) optimistis kinerja keuangan sepanjang tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Meski terdapat relaksasi dari Otoritas Jasa Keuangan dengan adanya Surat Edaran nomor 4/SEOJK.04/2022 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/SEOJK.04/2021, Manajemen IPCC mengupayakan agar rilis dari Laporan Keuangan 2021 tepat waktu.

Direktur Utama IPCC, Rio. T.N Lasse, menyampaikan, seiring dengan adanya relaksasi dari OJK tersebut merupakan hal yang positif bagi para emiten. Namun demikian, sebagai upaya menjalankan proses transformasi dan penerapan tata Kelola perusahaan (GCG) yang baik maka IPCC mengupayakan agar rilis Laporan Keuangan Perusahaan dapat tepat waktu seperti sebelum adanya relaksasi tersebut.

Membaiknya kinerja keuangan IPCC seiring dengan kian pulihnya kegiatan bongkar muat yang dilakukan di Terminal IPCC sepanjang 2021. Terlihat jumlah penanganan bongkar muat untuk sejumlah segmen di Terminal IPCC jauh lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: IPCC Catat Pertumbuhan Aktivitas Bongkar Muat

"Dengan peningkatan tersebut tentunya berimbas pada peningkatan kinerja keuangan, terutama pendapatan dari IPCC. Dengan melihat adanya peningkatan jumlah kargo yang dilayani di Terminal IPCC maka secara pendapatan tentunya mengalami peningkatan," paparnya dalam siaran pers, Rabu (30/3).

 

Direktur Keuangan dan SDM IPCC, Irawan, menambahkan, sebagai gambaran historis, pada tahun sebelumnya Indonesia Kendaraan Terminal Tbk sempat mengalami kerugian sebesar Rp 23,77 miliar seiring dengan turunnya pendapatan karena imbas Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan turunnya penanganan kargo di Terminal IPCC.

Oleh karena tercatat adanya kerugian maka IPCC tidak melakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2020 tersebut.

Baca Juga: Revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Dimulai

Akan tetapi, dengan pulihnya kondisi ekonomi sepanjang 2021 kinerja operasional maupun keuangan IPCC kian membaik. Per akhir September 2021, kinerja keuangan IPCC telah mengalami turn around dimana tercatat profit sebanyak Rp 16,60 miliar. Secara bertahap membuat kinerja keuangan IPCC membaik.

Dengan melihat kondisi sepanjang sembilan bulan di 2021 yang telah mencatatkan keuntungan, tentunya sepanjang full year 2021 diperkirakan akan mengalami profit yang lebih tinggi. Adanya pembukuan keuntungan tersebut dimungkinkan bagi Manajemen untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.

"Kami sedang lakukan kajian di internal untuk mengusulkan adanya pembagian dividen. Untuk besarannya akan diusulkan pada RUPS Tahunan tahun ini. Tentunya usulan dividen ini merupakan komitmen kami kepada para pemegang saham untuk dapat memberikan nilai tambah dari pencapaian kinerja kami," jelasnya.

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Targetkan Pendapatan Tumbuh Hingga 15% di 2022

Jika mengacu pada besaran pembagian dividen (dividend payout ratio) IPCC pada tahun buku 2019, saat itu melalui RUPS Tahunan ditetapkan untuk penggunaan laba bersih Perseroan ialah sebesar 75,01% dengan besaran total dividen per lembar saham ialah senilai Rp55,81.

Sementara itu, jika mengacu pada rata-rata harga saham saat itu maka besaran dividend yield ialah senilai antara 12,46% hingga 14,31%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×