Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Etta Rusdiana Putra, Analis Maybank Sekuritas mengatakan, kinerja JSMR di semester II 2025 berpotensi mengalami peningkatan lalu lintas harian, penyesuaian tarif jalan tol, serta normalisasi belanja modal alias capital expenditure (capex) tol.
Dia pun merekomendasikan beli untuk JSMR dengan target harga Rp 6.000 per saham.
Senada, Ekky melihat, prospek kinerja JSMR di semester II bakal membaik karena didorong beberapa sentimen. Seperti, potensi pemulihan musim libur akhir tahun dan tren pemulihan ekonomi yang dapat mendorong lalu lintas kendaraan ruas tol milik Jasa Marga.
Selain itu, implementasi sistem integrasi pembayaran dan efisiensi digital juga turut memperkuat profitabilitas operasional.
“Katalis lain datang dari rencana divestasi beberapa ruas tol lama untuk menurunkan beban utang dan memperbaiki neraca keuangan,” tuturnya.
Baca Juga: Ditopang Penyesuaian Tarif, Begini Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR)
Saham JSMR pun masih menarik dilirik jangka menengah, karena bisnis inti perseroan yang tetap stabil dan memiliki pendapatan berulang yang kuat dari pendapatan tol. Secara valuasi, harga saham JSMR juga masih relatif murah.
Ekky merekomendasikan beli untuk JSMR dengan target harga Rp 4.800 - Rp 5.000 per saham untuk 6-12 bulan ke depan. “Ini dengan asumsi keberhasilan divestasi aset dan adanya efisiensi operasional lanjutan di sisa 2025,” ungkapnya.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan saham JSMR ada di level support Rp 3.550 per saham dan resistance Rp 3.700 per saham. Herditya pun merekomendasikan speculative buy untuk JSMR dengan target harga Rp 3.750 - Rp 3.820 per saham.
Selanjutnya: Mulai 1 Agustus 2025, Aset Kripto Tak Lagi Dikenai PPN
Menarik Dibaca: Reli Bitcoin Cs Diwarnai Profit Taking, Investor Tunggu Kejelasan Suku Bunga The Fed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News