Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Meski pendapatan bersih turun, namun WEGE masih mencatat kinerja yang cukup prima. Di paruh pertama 2019, WEGE berhasil meraup laba Rp 181,60 miliar. Angka ini naik tipis 0,3% dibanding periode tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 181,07 miliar.
Bobby mengamini ikhwal turunnya pendapatan di semester ini. Ia menambahkan, perolehan kontrak baru memang mengalami penurunan secara year-on-year (yoy). “Tetapi WEGE berusaha tetap menjaga perolehan laba bersih sehingga masih sedikit lebih tinggi dibandingkan semester I-2018” ujar Bobby.
Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) mengejar target kenaikan kinerja 15% tahun ini
Kinerja keuangan dua entitas anak ini berimbas pada moncernya kinerja WIKA selama satu semester ini. Berdasarkan laporan keuangan WIKA yang dirilis Rabu (31/7), WIKA mencatatkan laba bersih Rp 890,88 miliar pada semester I tahun 2019. Laba bersih ini naik 72,23% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu Rp 517,25 miliar.
Laba WIKA melonjak meski pendapatan emiten pelat merah ini turun 12,43% menjadi Rp 11,36 triliun pada semester pertama tahun ini dari sebelumnya Rp 12,98 triliun.
Baca Juga: Laba Wijaya Karya Beton (WTON) naik tipis 3,8% di Semester I-2019
Pendapatan segmen infrastruktur dan gedung turun 14,66% menjadi Rp 7,31 triliun. Sedangkan pendapatan energi dan industrial plant turun 24,67% menjadi Rp 1,87 triliun.
Di sisi lain, WIKA mencatat kenaikan pendapatan precast sebesar 2,79% menjadi Rp 1,63 triliun dan pendapatan realty dan properti naik 60% menjadi Rp 556,07 miliar.
Kinerja positif perusahaan di semester I tercermin dari perolehan kontrak baru WIKA yang mencapai Rp 15,23 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News