Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masih merosot selama semester I tahun ini. Tapi di semester II-2020, emiten ini dinilai telah memiliki strategi khusus untuk mengerek kinerja.
Putu Chantika Putri Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia dalam riset 21 September 2020 menjelaskan, Erajaya Swasembada (ERAA) memiliki portofolio yang luas. "Kami yakin kinerja ERAA perlahan-lahan akan meningkat pada semester II tahun ini berkat diskon dan penawaran promosi seperti Eraversary dan peluncuran smartphone yang akan datang," terang dia seperti dikutip dalam riset.
Baca Juga: Siap-siap, new iPhone SE mendarat di Indonesia awal Oktober, ini prediksi harganya
Pada kuartal II tahun ini, penjualan telepon seluler ERAA turun 26% secara tahunan menjadi Rp 4,7 triliun. Penjualan segmen telepon seluler berkontribusi 74% dari total pendapatan.
Menurut Putu, penurunan penjualan segmen telepon seluler disebabkan volume penjualan yang lebih rendah meskipun harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) masih mencatat pertumbuhan yang mengesankan.
Menurut IDC, pengiriman smartphone di seluruh dunia juga mengalami penurunan tajam pada kuartal II tahun ini. Ini karena banyak negara telah memasuki masa lockdown selama kuartal tersebut. Akibatnya, terjadi gangguan pasokan dan permintaan.
Namun, penjualan telepon seluler diharapkan secara bertahap kembali ke jalurnya, karena telepon seluler menjadi salah satu bagian terpenting di era normal baru. "Selain itu, kami juga memproyeksikan bahwa smartphone kelas menengah yaitu Xiaomi yang pernah menjadi kontributor utama ERAA akan tetap relatif kuat karena menawarkan produk high end dengan harga yang kompetitif," terang Putu.
Baca Juga: Permintaan ponsel tetap ada di tengah PSBB, ERAA optimistis bisa dorong penjualan
Secara garis besar, kinerja ERAA di kuartal II tahun ini memang menurun. Tetapi di semester I tahun ini, kinerja ERAA masih sesuai ekspektasi.