Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
Nico menilai kehadiran momentum Idul Adha, cuti bersama, dan libur anak sekolah masih dapat mendorong kinerja pada kuartal II tahun ini, meskipun tidak sebesar momentum pada kuartal I lalu.
"Namun hal ini bisa menjadi pendorong baru pada kuartal II ini," ujarnya.
Selain itu, Nico mengatakan daya beli dan konsumsi juga menjadi perhatian, terutama di tengah kenaikan tingkat suku bunga yang dapat melemahkan daya beli dan konsumsi.
Baca Juga: Return Masih Minus, Prospek Reksadana Saham Masih Dianggap Menarik
"Namun, varian produk dari ICBP, INDF, dan MYOR yang sangat beragam mampu memberikan pilihan bagi masyarakat dalam konsumsi," ungkapnya.
Nico melihat prospek sejauh ini meskipun tingkat suku bunga mengalami kenaikan, daya beli dan konsumsi terlihat masih stabil meskipun mulai sedikit berkurang. Berbagai momentum diharapkan dapat membantu menopang penjualan, sehingga sejauh ini tahun ini masih dapat dikatakan relatif stabil.
Dengan demikian, Nico merekomendasikan untuk membeli saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga Rp 7.600, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga Rp 10.550, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan target harga Rp 3.100.
Sementara itu, Azis merekomendasikan trading buy pada saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan target harga Rp 2.640.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News