Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten jalan tol diprediksi masih bisa positif pada semester II 2023.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, kinerja emiten jalan tol di semester I 2023 diprediksi akan tercatat positif.
Hal itu didukung oleh momentum bulan Ramadan dan Lebaran 2023 yang akan meningkatkan pendapatan emiten jalan pada kuartal II 2023.
Apalagi, kata Nafan, saat ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sudah mencapai target harga saham yang semula di Rp 3.750 per saham. Saat ini harga saham JSMR di Rp 3.890 per saham.
Baca Juga: Mobilitas Meningkat, Begini Prospek Saham Jalan Tol di Semester II 2023
“Hal itu karena meningkatnya intensitas lalu lintas di jalan tol, karena peningkatan mobilitas. Apalagi, kini pandemi sudah menjadi endemi,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (14/7).
Nafan melihat, emiten jalan tol berpotensi mengalami pertumbuhan yang relatif meningkat. Selain itu, ada rangkaian Pemilu 2024 yang sudah akan dimulai pada kuartal III 2023. Dalam rangkaian itu, akan ada mobilisasi massa, sehingga kebutuhan akses tol meningkat.
Selain itu, jika pemerintah berkomitmen dalam melaksanakan lanjutan dari pembangunan proyek infrastruktur strategis nasional, maka konektivitas bisa makin meningkat. Di sisi lain, proyeksi stabilitas ekonomi domestik di tahun 2023 juga berpengaruh pada meningkatnya mobilitas penduduk.
Baca Juga: Mitra Investindo (MITI) Menambah Daftar Panjang Emiten yang Masuk ke Bisnis EBT
“Liburan Natal dan Tahun Baru bisa meningkatkan mobilitas dan perusahaan optimis, karena penggunaan lalu lintas meningkat,” tuturnya.
Meskipun begitu, Nafan melihat, beberapa saham emiten jalan tol masih kurang likuid, seperti harga CMNP dan META. Oleh karena itu, Nafan belum merekomendasikan saham emiten jalan tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News