kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja ciamik, pendapatan layanan XL Axiata (EXCL) tumbuh 8% hingga kuartal III-2020


Kamis, 05 November 2020 / 11:01 WIB
Kinerja ciamik, pendapatan layanan XL Axiata (EXCL) tumbuh 8% hingga kuartal III-2020
ILUSTRASI. Komisaris dan Direksi XL Axiata usai RUPSLB di Jakarta


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT XL Axiata Tbk (EXCL) hingga kuartal III-2020 masih positif. Buktinya perusahaan telekomunikasi ini berhasil mencetak kenaikan pendapatan layanan (service revenue) 8% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 18,3 triliun.

Selain itu, pendapatan dari layanan data juga tumbuh 12% yoy, dan sekaligus meningkatkan kontribusinya terhadap total pendapatan layanan perusahaan menjadi sebesar 92%.

Asal tahu saja, total pendapatan EXCL hingga akhir September 2020 lalu naik 5,02% menjadi Rp 19,66 triliun. Pada periode Januari-September 2019 lalu, total pendapatan XL Axiata masih Rp 18,70 triliun.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada daya beli masyarakat yang juga dirasakan oleh semua operator. Turunnya daya beli masyarakat ini ternyata tidak menurunkan intensitas kompetisi di industri. 

Baca Juga: Laba bersih Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik 2,55% hingga kuartal III-2020

Semua operator justru berlomba menawarkan berbagai produk, yang selain disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk tetap tetap produktif dan akses ke hiburan, juga disesuaikan dengan kemampuan beli masyarakat.

"Kami bisa lihat produk-produk dengan harga yang lebih terjangkau atau bonus yang lebih banyak. Karena itu kami berupaya keras untuk bisa mempertahankan kinerja dengan mendorong penjualan dan di saat yang sama melakukan efisiensi di hampir semua lini bisnis. Hasilnya, kami masih mampu meraih pertumbuhan di periode sembilan bulan tahun ini,” ujar Dian dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (5/11).

Sepanjang sembilan bulan 2020 ini, XL Axiata juga berhasil meraih EBITDA sebesar Rp 9,9 triliun, meningkat 34% yoy. Laba bersih setelah pajak pada sembilan bulan pertama tahun ini tercatat Rp 2,1 triliun. 

Secara kuartal, pada periode kuartal ketiga 2020 ini, EBITDA juga berhasil tumbuh 3% dari kuartal sebelumnya (QoQ), dan laba bersih setelah pajak mencapai sebesar Rp 331 miliar.

Beban usaha di sembilan bulan tahun 2020 menurun 14% YoY. Penurunan ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya beban biaya infrastruktur yang lebih rendah (28% YoY) sebagai dampak dari adopsi IFRS 16. 

Faktor selanjutnya adalah biaya interkoneksi dan biaya langsung lainnya juga turun 24% YoY, terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai dampak dari penurunan trafik penggunaan layanan voice. Terakhir, juga karena faktor biaya pemasaran yang turun 6%YoY setelah lebih banyak penggunaan saluran digital.

Trafik data sepanjang sembilan bulan pertama 2020 meningkat 47% yoy dari 2.386 Petabyte menjadi 3.496 Petabyte. 

Sementara itu jika dihitung per kuartal, pada kuartal ketiga tahun ini, trafik data meningkat 4% QoQ. Peningkatan trafik tidak terlepas dari bertambahnya jumlah total pelanggan, yaitu menjadi 56,9 juta, meningkat dari kuartal sebelumnya sebanyak 55,7 juta.

Baca Juga: Ini rekomendasi saham Sarana Menara (TOWR) yang mencatat kinerja ciamik

Sementara, tingkat penetrasi smartphone pelanggan meningkat tipis dari 87% di kuartal sebelumnya menjadi 88%. Di sisi lain, rerata pendapatan per pelanggan atau ARPU campuran meningkat dari sebelumnya Rp. 34.000 menjadi Rp. 36.000 di periode yang sama tahun ini.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2020, EXCL, anggota indeks Kompas100 ini,  juga mengenalkan beberapa penawaran baru, yaitu Fitur XTRA UNLIMITED TURBO dan Unlimited 1 jam untuk pelanggan layanan prabayar XL, dan paket Edu-Pack untuk pelanggan AXIS, juga myPRIO x unlimited untuk pelanggan pascabayar Prioritas.

"Pemanfaatan digital IT, artificial intelligent dan data analytics juga terus XL Axiata lanjutkan untuk mengidentifikasi apa saja kebutuhan setiap segmen pelanggan atas layanan telekomunikasi dan data," katanya.

Dengan demikian menurut Dian, perusahaan bisa lebih tepat dalam pembuatan produk layanan baru yang memang dibutuhkan setiap segmen pelanggan. Selain itu, penawaran produk juga bisa lebih terarah, sesuai dengan karakter setiap segmen.

Dari sisi kondisi finansial, neraca perusahaan juga tetap sehat dengan saldo kas yang lebih tinggi setelah mendapat tambahan dari hasil penjualan menara. Free Cash Flow (FCF) juga ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 4,8 triliun atau meningkat hingga 162% YoY. 

XL Axiata saat ini juga tidak memiliki pinjaman dalam denominasi US Dollar, 59% di antaranya berbunga floating dan masa jatuh tempo yang tidak bersamaan.

Selanjutnya: Antisipasi dini XL Axiata guna hadapi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×