Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
HOKI tercatat hanya menjual 1.575 ton, padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya berhasil menjual 22.830 ton.
“Anjloknya volume penjualan ini seiring dengan tutupnya beberapa toko dan pasar, hingga adanya pembatasan jam operasional. Keadaan semakin diperparah ketika melimpahnya pasokan beras untuk bantuan sosial dari pemerintah yang turut memengaruhi penjualan HOKI,” kata Jennifer.
Dengan kinerja kuartal II-2020 yang kurang mumpuni, Jennifer menyebut hal ini berujung pada hasil semester I-2020 yang di bawah ekspektasi.
Baca Juga: Potensi untung dividen, cek 12 saham yang jadwalkan cum dividen pekan ini
Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan HOKI mencapai Rp 756 miliar atau turun 12,1% yoy dengan laba bersih Rp 25 miliar atau turun 56,5% yoy.
“Dari sisi pendapatan, hasil tersebut masih di bawah proyeksi kami karena baru memenuhi 42%. Sementara laba bersih hanya memenuhi 31% dari proyeksi Sucor Sekuritas,” pungkas Jennifer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News