kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Archipelago Equity Growth tumbuh 30,83% hingga akhir kuartal III


Selasa, 02 Oktober 2018 / 19:21 WIB
Kinerja Archipelago Equity Growth tumbuh 30,83% hingga akhir kuartal III
ILUSTRASI. PT Shinhan Asset Management buka perdagangan BEI


Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja rata-rata reksadana saham masih mengalami tren penurunan di tengah ketidakpastian pasar. Namun, salah satu produk reksadana saham, yakni Archipelago Equity Growth mampu mencetak imbal hasil menawan.

Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja reksadana Archipelago Equity Growth tumbuh 30,83% (ytd) hingga akhir kuartal III. Hasil ini menempatkannya di peringkat kedua produk reksadana saham terbaik yang tercatat di Infovesta Utama.

Sekadar informasi, Archipelago Equity Growth kali ini dikelola oleh Shinhan Asset Management. Hal ini terjadi setelah perusahaan pengelola dana investasi tersebut mengakuisisi Archipelago Asset Management pada bulan lalu.

Presiden Direktur Shinhan Asset Management, Tjiong Toni menyampaikan, reksadana Archipelago Equity Growth menerapkan strategi alokasi aset pada saham-saham berkapitalisasi besar atau blue chip untuk keperluan trading jangka pendek.

“Kami juga memilih saham-saham super blue chip yang kapitalisasi pasarnya selalu di atas Rp 100 triliun selama beberapa tahun terakhir,” ujar dia, Selasa (2/10).

Selain itu, reksadana Archipelago Equity juga mengandalkan saham-saham berkapitalisasi menengah (mid cap) hingga rendah (small cap) untuk keperluan jangka panjang.

Toni mengaku, pembobotan masing-masing jenis saham dalam portofolio Archipelago Equity Fund dilakukan secara seimbang, namun tetap memperhatikan fundamental emiten yang bersangkutan. “Kami pilih saham-saham yang tidak sensitif terhadap risiko volatilitas rupiah,” tambahnya.

Strategi menyebar aset pada saham-saham berkapitalisasi besar hingga kecil akan tetap dipertahankan oleh Shinhan AM untuk reksadana Archipelago Equity Fund. Perubahan hanya terjadi pada spesifikasi saham-saham yang dipilih bergantung pada kondisi pasar di masa mendatang.

Toni juga optimistis, ketika IHSG bisa kembali menembus level di atas 6.000, kinerja reksadana ini akan tumbuh melampaui pencapaian kinerja rata-rata reksadana saham pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×