Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Ace Hardware Indonesia Tbk hingga kuartal III-2020 kurang memuaskan. Buktinya, emiten ritel ini membukukan penurunan dari sisi penjualan maupun laba bersih.
Perusahaan yang memiliki kode saham ACES itu mengalami penurunan penjualan bersih hingga 8,27% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5,48 triliun dalam sembilan bulan pertama 2020. Sementara, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga melorot 26,60% yoy menjadi Rp 529,71 miliar di akhir September lalu.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya dalam risetnya menjelaskan, kinerja bottom line ACES sepanjang sebulan bulan pertama tahun 2020 ini memang berada di bawah estimasi. Akan tetapi, marginnya meningkat secara kuartalan.
Baca Juga: Penjualan menurun, laba Ace Hardware (ACES) melorot 26,60% di kuartal III-2020
Tercatat, ACES membukukan bottom line Rp 163,3 miliar di kuartal III 2020. Secara kuartalan realisasi itu meningkat 42,7% quartal on quartal (qoq). Akan tetapi, jika dibanding kuartal III tahun sebelumnya, realisasi itu menurun 35,4% yoy.
"Kami awalnya memperkirakan bottom line kuartal III 2020 turun sekitar 19% hingga 25% yoy," ungkap Christine dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (17/9).
Sementara itu, margin bersih ACES meningkat secara kuartalan, walaupun secara tahunan masih tampak rendah. Asal tahu saja, net profit margin (NPM) ACES di kuartal III 2020 tercatat 8,9%. Angka ini lebih tinggi dibanding kuartal II 2020 yang berada di level 6,8%. Akan tetapi, realisasi di kuartal III 2020 itu lebih mini dibanding kuartal yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 12,6%.
Di sisi lain, gross profit margin (GPM) ACES meningkat 49,3% di kuartal III 2020. Realisasi ini lebih tinggi dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 48,1%. Realisasi itu juga lebih tinggi dibanding kuartal II 2020 yang mencapai 49,2%. Christine mengamati, peningkatan margin itu ditopang banyaknya produk gaya hidup yang berhasil dijual.
Kendati marginnya tampak lebih baik, penurunan laba perusahaan tetap tidak terhindarkan. Melorotnya laba ACES , anggota indeks Kompas100 ini, yang dalam ketimbang perkiraan itu disebabkan penjualan September yang tertekan karena adanya pembatasan sosial skala besar (PSBB) ketat yang tidak terduga.