Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Kilau emas terus bersinar mendekati level tertinggi tiga pekan seiring investor mencermati data Amerika Serikat (AS) untuk petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana Federal Reserve akan melanjutkan kebijakan moneternya.
Emas untuk pengiriman segera menguat 0,2 % ke level US$ 1,260.06 per ons troi, yang merupakan level tertinggi sejak 22 Maret, dan diperdagangkan di level US$ 1,258.26 pada pukul 3:29 siang waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg.
Emas telah reli pada tahun 2016 seiring investor menurunkan proyeksi untuk kenaikan tingkat suku bunga AS, melemahkan greenback. Suku bunga yang lebih rendah merupakan keuntungan bagi emas, yang menjadi lebih kompetitif terhadap aset-aset berbunga.
Laporan pekan ini akan menunjukkan penjualan ritel AS dan inflasi harga konsumen yang masing-masing meraih kenaikan pada bulan Maret, menurut perkiraan dari para ekonom, yang juga akan melacak klaim pengangguran mingguan.
Bullion dengan 99,99 % kemurnian di Shanghai Gold Exchange diperdagangkan 0,1 % lebih tinggi pada level 261,15 yuan per gram (US$ 1,255.90 per ons troi). Di pasar spot, perak naik 0,1 % dan paladium bertambah 1,2 %, sementara platinum menguat 0,3 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News