kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kereta baru, PTBA yakin capai target produksi


Sabtu, 27 Juli 2013 / 02:14 WIB
Kereta baru, PTBA yakin capai target produksi
ILUSTRASI. Drakor terbaru?Pachinko dibintangi Lee Min Ho, akan mulai tayang di Apple TV+ pada bulan Maret ini.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Harga komoditas batubara belum menunjukan tanda-tanda pemulihan. Seperti emitem batubara lainnya, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menggenjot produksi batubaranya demi menyiasati problem harga komoditas ini.

Tahun ini, PTBA menargetkan mampu memproduksi batubara seberat 20,68 juta ton. Artinya, angka ini tumbuh 27% dibanding realisasi produksi batubara PTBA 2012 lalu yang hanya seberat 16,28 juta ton.

Milawarma selaku Direktur Utama PTBA optimistis, target tersebut bakal tercapai. Pasalnya, manajemen baru saja meneken kontrak dengan PT Kereta Api Indonesia untuk menambah 44 unit lokomotif plus 230 gerbong batubara baru. "Bulan Juli ini, rangkaian kereta itu mulai beroperasi penuh," imbuhnya, Jumat (26/7).

Dengan adanya tambahan armada baru tersebut, artinya, saat ini PTBA memiliki 90 unit lokomotif dan 2.430 gerbong. Rinciannya, sebanyak 78 lokomotif dan 2.148 gerbong digunakan untuk mengangkut batubara dari Tanjung Enim ke Pelabuhan Tarahan, dan sisanya sebanyak 12 lokomotif dan 282 gerbong digunakan untuk mengangkut batubara dengan trayek Tanjung Enim-Dermaga Kertapati Palembang.

Nah, dengan adanya armada yang dimilikinya, lanjut Milawarma, PTBA mampu mengangkut batubara seberat 15,69 juta ton sepanjang 2013 ini. Angka tersebut naik 31,8% dibanding realisasi pengangkutan batubara PTBA seberat 11,9 juta ton pada 2012 lalu.

Hingga semester I kemarin, realisasinya sudah seberat 6,22 juta ton, atau 40% dari target. "Jadi, kami semakin optimistis mampu merealisasikan target kami," pungkas Milawarma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×