kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Keputusan BEI cabut suspensi salah prosedur?


Jumat, 11 Oktober 2013 / 16:25 WIB
Keputusan BEI cabut suspensi salah prosedur?
ILUSTRASI. Sederet Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dan PT MNC Investama Tbk (BHIT) selagi perdagangan berjalan dinilai menyalahi prosedur.

Yanuar Rizky, Pengamat Pasar Modal berpendapat, prinsip dasar bursa adalah, memberikan informasi yang simetris. Jika ada kejadian material, maka harus dilakukan suspensi untuk mencegah informasi yang tidak merata.

Nah, setelah BEI memperoleh informasi, maka prinsip informasi yang merata harus dipegang dalam tata kelola bursa. "Artinya, harus ada jeda waktu bagi penyebaran informasi, itu sebabnya praktik pembukaan suspensi ada jeda waktu minimal satu sesi," ujar Yanuar.

Oleh karena itu, ia menilai, keputusan BEI yang membuka suspensi saham di tengah perdagangan sedang bergulir adalah hal yang memalukan. Pasalnya, berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) perdagangan, pembukaan suspensi dilakukan ketika sesi I atau sesi II perdagangan dibuka.

"Hal ini harus menjadi (bahan) pemeriksaan OJK (otoritas jasa keuangan) terhadap BEI," imbuh Yanuar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×