Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Lukman memperkirakan, ada kemungkinan rupiah kembali mengalami pelemahan sepanjang pekan depan. Usai, mengurungkan niat menaikkan tarif balasan terhadap AS, China dipercaya akan kembali melanjutkan proses negosiasi dagang.
“Pasar masih menunggu kepastian negosiasi dagang. Diharapkan pertemuan akan terjadi sebelum FOMC di bulan depan,” ungkap dia.
Baca Juga: Hitung manfaatnya, jangan keburu tergiur tawaran tarif ojol
Rilis data inflasi Indonesia pada awal pekan nanti juga akan dinanti oleh pelaku pasar. Hanya saja, efek data tersebut tidak akan terlalu besar lantaran tingkat inflasi Indonesia sudah cenderung stabil dalam beberapa waktu terakhir.
Maka dari itu, Lukman memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.150—Rp 14.300 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News