Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kenaikan bursa saham Asia menjadi penopang pergerakan rupiah di awal pekan ini. Di pasar spot, Senin (14/3) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,13% ke level Rp 13.057 dibanding sehari sebelumnya.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah menanjak 0,51% ke level Rp 13.020.
Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk menyatakan, penguatan rupiah dipengaruhi oleh sentimen positif dari faktor global.
"Pasar saham Asia mayoritas menguat seiring dengan kebijakan Bank Sentral Eropa yang memangkas suku bunga acuannya dalam pertemuan pekan lalu," paparnya. Setelah mengumumkan pemangkasan suku bunga, ECB menyatakan bahwa penurunan suku bunga lanjutan dipastikan tidak ada.
Sementara dari sisi internal, rupiah masih menunggu kebijakan dari BI. Dalam pertemuan pekan ini, BI memiliki peluang untuk kembali menurunkan suku bunga.
Untuk selanjutnya, Tria melihat peluang rupiah untuk menguat masih terbuka. Penguatan rupiah pada akan ditopang oleh lelang surat utang negara (SUN) serta pengumuman neraca perdagangan dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News