kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kenaikan BI rate belum mampu angkat rupiah


Rabu, 13 November 2013 / 10:55 WIB
Kenaikan BI rate belum mampu angkat rupiah
ILUSTRASI. Nikmati Promo Traveloka 7.7 Kembar dengan Diskon Quickride s.d Rp77.000


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Posisi rupiah masih melemah pada transaksi pagi ini (13/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.36 wib, rupiah melemah 0,7% menjadi 11.673 per dollar AS. Level tersebut hampir mendekati level terendah dalam empat tahun terakhir yakni 11.680 yang tercipta pada 30 September lalu.

Pelemahan rupiah terjadi setelah kemarin Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Hal ini memicu spekulasi bahwa data neraca perdagangan yang akan dirilis hari ini hanya akan menunjukkan sedikit perbaikan dibanding defisit di kuartal II yang mencapai rekor tertingginya.

"Kami rasa, kondisi neraca perdagangan Indonesia akan mengecewakan. Masih terlalu dini untuk mengharapkan adanya pemulihan yang signifikan saat ini," jelas Mika Martumpal, head of treasury research and strategy PT Bank CIMB Niaga di Jakarta.

Sementara itu, pasar saham juga merespon negatif kenaikan BI rate. Pada pukul 10.45 wib, indeks tercatat turun 1,67% menjadi 4.307,35.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×