Sumber: Bloomber | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada transaksi siang ini (12/11), rupiah mencatatkan pelemahan ke level terendah dalam enam pekan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.03 wib, rupiah melemah 0,6% menjadi 11.633 per dollar AS. Pada transaksi sebelumnya, rupiah sempat bertengger di posisi 11.651 per dollar AS, yang merupakan level terlemah sejak 30 September lalu.
Sementara itu, nilai kontrak rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan di pasar non deliverable forwards melemah 0,1% menjadi 11.573. Itu artinya, nilai tukar rupiah di pasar NDF lebih kuat 0,5% dibanding pasar spot.
Pelemahan rupiah terjadi sebelum Bank Indonesia (BI) mengumumkan tingkat suku bunga acuannya pada hari ini. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, BI akan tetap mempertahankan suku bunganya di level 7,25%.
"Pelemahan rupiah berkaitan dengan pengumuman BI rate hari ini dan rilis data neraca pembayaran besok. Ha; ini menyusul buruknya data neraca perdagangan September lalu," jelas Leo Rinaldy, ekonom PT Mandiri Sekuritas kepada Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News